Jika anda turun di di Pusat Kota,maka untuk menuju Museum,ada bisa jalan kaki, hanya karcis masuk nya saja.
Nah,,, kalo yang dari luar kota nih,, ikuti tarif Angkutan yang dipilih,, Ikut kenaikan BBM juga kali yah,, :)
Kalau masalah konsumsi & camilan di Sumenep mah dijamin murah,dan gak bakalan ngabisin isi dompet deh,,,
Ditunggu kedatangannya yah,,
info lebih lanjut bisa kirim pesan keseftinmulyaanggraini@gmail.com atau Facebook: Seftin Mulya Anggraini..
"Sumenep city beautiful and quiet" dijamin gak bakalan pengen pulang,,, :)
Lebih detail lagi yah,, :)
Museum Keraton Sumenep ini adalah salah satu tempat wisata budaya yang cukup terkenal di Madura, bahkan sebagian besar wisatawan yang merupakan pendatang kebanyakan berkomentar bahwa rasanya kurang greget kalau datang ke Madura tanpa mencicipi Sate Madura yang sangat terkenal itu dan berkunjung ke Museum Keraton Sumenep ini.
Yang terkenal dari Museum Keraton Sumenep ini adalah ceritanya tentang Piring Ajaib. Piring ini diyakini memiliki kekuatan magis yang cukup unik, bahkan menurut penuturan penjaga setempat, apabila makanan di letakkan atau disajikan diatas piring ini, maka makanan itu tidak akan basi meskipun dibiarkan selama satu minggu. Penasaran bukan? Coba saja sendiri kalau anda mau membuktikannya.
Dan katanya, Piring yang berbentuk oval ini sebenarnya adalah hadiah dari Raja Condronegoro kepada Sultan Abdurrahman Pakunataningrat yang merupakan Raja Sumenep di generasi berikutnya. Di piring tersebut terdapat lukisan wajah Raja Sampang Condronegoro, dan selalu digunakan untuk menjamu tamu-tamu terhormat.
Di Museum Keraton Sumenep ini anda juga bisa melihat sebuah Al-Quran raksasa yang ditulis dengan tangan, oleh seorang wanita yang berasal dari Desa Bluto. Bayangkan saja berapa lama waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan Al-Quran dengan Panjang 4 meter, dan lebar 3 meter tersebut, dan ternyata setelah di timbang ternyata berat Al-Quran tersebut hampir mencapai sekitar 500 kilogram.
Untuk bisa masuk ke Museum Keraton Sumenep ini andapun akan dikenakan biaya sebesar Rp 3.000*) untuk orang dewasa, dan Rp 1.500*) untuk anak-anak, dan uniknya Museum Keraton Sumenep ini justru libur di hari senin, dan buka pada hari lainnya sejak pukul 08:00 – 16:00 WIB.
Tips:
1. Bila datang ke museum ini, jangan lupa untuk membawa kamera, apalagi bagi anda yang berasal dari dari luar Madura, karena disini anda bisa melihat berbagai macam benda-benda yang unik, dan tentunya mungkin tidak bisa anda temukan di museum lain, hal ini karena museum ini adalah museum sejarah Keraton Sumenep.
2. Ingat ya, jangan jahil dengan barang-barang yang ada di ruang pameran, hal ini karena barang-barang yang ada disini merupakan barang-barang bersejerah yang sangat penting, meski memang tidak banyak cctv namun anda akan terus di pantau oleh pemandu wisata yang ada di Museum Keraton Sumenep ini secara tidak langsung, jadi kalau tidak ingin tertangkap dan malu, jangan coba-coba ya.
3. Datang ke museum ini, jangan hanya datang saja, gunakan juga kesempatan ini untuk sekalian belajar bersama teman-teman anda tentang sejarah dan kebudayaan masyarakat Madura. Kalau mau, anda juga bisa sekalian berkeliling disekitar keraton Sumenep yang asli, lumayankan bisa melihat bagaimana suasana disekitar keraton sumenep ini meski anda tidak di perkenankan untuk masuk.
4. Jangan lupa untuk membeli beberapa souvenir yang di jual di Museum Keraton Sumenep ini. Atau kalau anda sekalian mau membeli oleh-oleh maka anda bisa menemukannya di beberapa toko yang ada dikawasan “Pusat Camilan Sumenep”, anda juga wajib untuk mencicipi semua makanan khas madura yang dijual disana ya, apalagi sate dan sotonya, dijamin rasanya jauh lebih enak dari yang dijual di luar kota Madura lho!
Menarik sekali bukan, dengan mengunjungi museum ini anda tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang sejarah madura, namun anda juga bisa melihat benda-benda antik yang sangat langka di museum yang satu ini.
Dan tentunya, masih ada banyak lagi tempat-tempat wisata lainnya yang bisa anda kunjungi di Madura ini, untuk itu ajaklah keluarga dan juga rekan-rekan anda untuk bisa liburan bersama-sama, karena semakin ramai akan jadi lebih menyenangkan. Selamat Berlibur!
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Museum Keraton Sumenep ini adalah salah satu tempat wisata budaya yang cukup terkenal di Madura, bahkan sebagian besar wisatawan yang merupakan pendatang kebanyakan berkomentar bahwa rasanya kurang greget kalau datang ke Madura tanpa mencicipi Sate Madura yang sangat terkenal itu dan berkunjung ke Museum Keraton Sumenep ini.
Yang terkenal dari Museum Keraton Sumenep ini adalah ceritanya tentang Piring Ajaib. Piring ini diyakini memiliki kekuatan magis yang cukup unik, bahkan menurut penuturan penjaga setempat, apabila makanan di letakkan atau disajikan diatas piring ini, maka makanan itu tidak akan basi meskipun dibiarkan selama satu minggu. Penasaran bukan? Coba saja sendiri kalau anda mau membuktikannya.
Dan katanya, Piring yang berbentuk oval ini sebenarnya adalah hadiah dari Raja Condronegoro kepada Sultan Abdurrahman Pakunataningrat yang merupakan Raja Sumenep di generasi berikutnya. Di piring tersebut terdapat lukisan wajah Raja Sampang Condronegoro, dan selalu digunakan untuk menjamu tamu-tamu terhormat.
Di Museum Keraton Sumenep ini anda juga bisa melihat sebuah Al-Quran raksasa yang ditulis dengan tangan, oleh seorang wanita yang berasal dari Desa Bluto. Bayangkan saja berapa lama waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan Al-Quran dengan Panjang 4 meter, dan lebar 3 meter tersebut, dan ternyata setelah di timbang ternyata berat Al-Quran tersebut hampir mencapai sekitar 500 kilogram.
Untuk bisa masuk ke Museum Keraton Sumenep ini andapun akan dikenakan biaya sebesar Rp 3.000*) untuk orang dewasa, dan Rp 1.500*) untuk anak-anak, dan uniknya Museum Keraton Sumenep ini justru libur di hari senin, dan buka pada hari lainnya sejak pukul 08:00 – 16:00 WIB.
Tips:
1. Bila datang ke museum ini, jangan lupa untuk membawa kamera, apalagi bagi anda yang berasal dari dari luar Madura, karena disini anda bisa melihat berbagai macam benda-benda yang unik, dan tentunya mungkin tidak bisa anda temukan di museum lain, hal ini karena museum ini adalah museum sejarah Keraton Sumenep.
2. Ingat ya, jangan jahil dengan barang-barang yang ada di ruang pameran, hal ini karena barang-barang yang ada disini merupakan barang-barang bersejerah yang sangat penting, meski memang tidak banyak cctv namun anda akan terus di pantau oleh pemandu wisata yang ada di Museum Keraton Sumenep ini secara tidak langsung, jadi kalau tidak ingin tertangkap dan malu, jangan coba-coba ya.
3. Datang ke museum ini, jangan hanya datang saja, gunakan juga kesempatan ini untuk sekalian belajar bersama teman-teman anda tentang sejarah dan kebudayaan masyarakat Madura. Kalau mau, anda juga bisa sekalian berkeliling disekitar keraton Sumenep yang asli, lumayankan bisa melihat bagaimana suasana disekitar keraton sumenep ini meski anda tidak di perkenankan untuk masuk.
4. Jangan lupa untuk membeli beberapa souvenir yang di jual di Museum Keraton Sumenep ini. Atau kalau anda sekalian mau membeli oleh-oleh maka anda bisa menemukannya di beberapa toko yang ada dikawasan “Pusat Camilan Sumenep”, anda juga wajib untuk mencicipi semua makanan khas madura yang dijual disana ya, apalagi sate dan sotonya, dijamin rasanya jauh lebih enak dari yang dijual di luar kota Madura lho!
Menarik sekali bukan, dengan mengunjungi museum ini anda tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang sejarah madura, namun anda juga bisa melihat benda-benda antik yang sangat langka di museum yang satu ini.
Dan tentunya, masih ada banyak lagi tempat-tempat wisata lainnya yang bisa anda kunjungi di Madura ini, untuk itu ajaklah keluarga dan juga rekan-rekan anda untuk bisa liburan bersama-sama, karena semakin ramai akan jadi lebih menyenangkan. Selamat Berlibur!
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar